Tembang dalam Animasi 'RODA PANTURA'

2/8/17

Tembang dalam Animasi 'RODA PANTURA'


Ide tetembangan ini muncul ketika tiba saat mendisain musik dan sound untuk film animasi 'Roda Pantura'. Musik ilustrasi untuk memperkuat cerita secara audio. Kalau didalam Wayang ada istilah 'Nyandra', maka tetembanang ini adalah suntikan nyawa film secara audio. Isinya adalah syair yang menggambarkan kisah yang sedang melanda karakter.





Tembang ini dibuat syairnya oleh teman saya yang sangat berbakat dan masih konsen nguri-uri kabudayan Jawa, Nur Hidayat (Nung Bohnam). Ia adalah teman satu kelas saat saya belajar seni grafis di ISI yogyakarta, aktif sebagai perupa, penyair, dan bermusik.

1) PANGKUR
Dhuh nimas pujaning driya
Lilalana pun kakang arsa pamit
Aywa sira tansah ngungun
Lunganingsun mbudidaya
Murih gesang lumaku sak lumprahipun
Tan kirang boga lan wastra
Kulawarga girang yekti

*Mengambarkan haru seorang suami yang akan berangkat kerja untuk waktu yang lama, sekaligus meminta doa dan restu istri.

2) ASMARANDANA
Dhuh kangmas pujanin ati
Kangenku tanpa kinira
Kongsi gusis bebasane
Luh tumetes nirantara
Dangu estu ndika mendra
Saben wayah mung angrantu
Ati bingung bilunglungana

*Menggambarkan kerinduan istri kepada suami yang tak pulang-pulang. Bathin yang tersiksa rindu dalam waktu yang lama. Menangis.


3) KINANTHI
wayanganmu hangreridhu
Anggugah bramantya mami
Temah guncang lir kabuncang
Jro jurang sepi sayekti
Nadyan kebak wewayangan
Rerupan edi mawarni

*Menggambarkan sebuah penantian seorang istri

0 komentar :